7 Tips Menulis Buku dan Artikel Nonfiksi
Banyak orang berpendapat bahwa menulis buku nonfiksi akan lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan menulis buku-buku fiksi. Sebab dalam menulis fiksi seorang penulis dituntut untuk mampu berimajinasi dengan baik. Sebaliknya dalam menulis nonfiksi penulis biasanya hanya perlu benar-benar mau melakukannya. Tapi bagi sebagian orang yang belum pernah menulis nonfiksi, justru akan merasa sebaliknya. Menulis nonfiksi tidak bisa mengalir begitu saja. Banyak hal yang harus dilalui untuk membuat sebuah karya buku nonfiksi yang berisi.
Untuk kamu yang ingin belajar Menulis Nonfiksi, coba ikuti beberapa tips bermanfaat untuk membuat tulisan nonfiksi yang berkualitas.
Tips Menulis Buku atau Artikel Nonfiksi
-
Tentukan Ide, Pokok Bahasan dan Judul
Seperti halnya menulis buku-buku fiksi, dalam menulis nonfiksi juga kita wajib untuk menentukan ide utama dari apa yang akan kita tulis nanti. Kita harus mempersiapkan dan memilih dengan baik pokok bahasan apa yang sebaiknya kita angkat. Dan jangan lupa untuk membuat judul yang menarik. Karena saat ini, judul bisa menentukan akan semenarik apa buku kita setelah selesai ditulis.
-
Buat Perbandingan dari Buku Serupa dengan Ide yang Mau Ditulis
Setelah menentukan ide utama dan pokok bahasan sudah dipilih, sekarang saatnya membandingkan beberapa karya serupa sebagai perbandingan satu sama lain. Hal ini dibutuhkan mengingat dalam menulis nonfiksi kita dituntut jauh lebih teliti mengenai keakuratan data yang berhubungan langsung dengan pokok bahasan kita. Sudah jelas, semakin banyak pembanding akan semakin besar juga kemungkinan bahwa tulisan nonfiksi kita akan lebih baik dari karya orang lain. Sebab yang terpenting dari tulisan nonfiksi adalah kekayaan dan kedalaman data yang kita bangun dalam tulisan nonfiksi kita itu.
-
Lakukan Penelitian
Membuat banyak perbandingan juga merupakan salah satu upaya kita dalam penelitian yang harus kita lakukan. Namun itu saja belum cukup, kita harus melakukan penelitian yang lebih dalam lagi. Kenapa kita harus melakukan sebuah penelitian yang dalam saat kita hendak menulis karya nonfiksi? Sebab, Menulis Nonfiksi bukanlah pekerjaan mengarang bebas. Semua yang kita tulis harus ada penjelasannya. Semuanya harus terkait dan saling mendukung sehingga setiap kalimat yang kita susun dalam tulisan itu menjadi pengetahuan baru yang bisa bermanfaat bagi banyak orang.
-
Kumpulkan Sumber Akurat
Biasanya pembaca akan bertanya-tanya dengan keakuratan data yang kita angkat dalam tulisan kita. Untuk itu kita juga dituntut untuk mempersiapkan semuanya dengan sangat baik. Salah satunya adalah dengan mengumpulkan sumber-sumber pendukung data. Mulailah dengan menulis daftar pustaka, buatlah sebagai pedoman kita juga dalam menyusun tulisan nonfiksi yang baik. Semakin banyak sumber yang akurat semakin baik tulisan kita.
-
Buat Outline Tulisan
Jika semua sudah terkumpul. Mulailah untuk membuat outline tulisan, seperti halnya kita akan membuat novel agar kita tidak salah arah saat menulis. Susun alurnya dengan baik. Tempatkan semua bahan yang sudah kita dapat sebelumnya pada bab-bab yang akan kita tulis. Jangan lupa untuk menentukan bab penutup yang bisa mewakili rasa penasaran banyak orang tentang untuk apa tulisan itu kita buat.
-
Tentukan Gaya Bahasa
Ini yang jarang orang pikirkan dalam menulis nonfiksi, pemilihan gaya Bahasa juga akan menjadi sangat penting dalam sebuah karya tulis nonfiksi. Kenapa seperti itu? Sebab gaya Bahasa yang terlalu kaku atau terasa menggurui akan tidak enak dibaca. Tempatkan dirimu juga sebagai calon pembaca, ada banyak kalangan yang ingin membaca dengan santai. Cobalah untuk berpikir dari berbagai sudut pandang, sehingga tulisan kita bisa diterima oleh berbagai kalangan.
-
Jangan Takut Salah
Yang paling penting dari semua point di atas adalah, jangan pernah takut salah. Sering ditemui kasus di mana penulis merasa harus menghentikan tulisannya karena ada yang salah di paragraf sebelumnya. Sehingga akhirnya jadwal menulis terganggu, bahkan tidak selesai-selesai. Yang harus dilakukan adalah, selesaikan saja dulu semunya sesuai outline yang sudah kita buat. Ikuti semuanya hingga bab terakhir. Setelah menyelesaikan semuanya, barulah berusaha untuk melakukan self editing.
Nah, jadi apakah kamu sudah siap untuk menulis nonfiksi? Mulailah dengan percaya diri, semua orang pasti bisa menulis, tidak terkecuali dirimu. Karena setiap penulis hebat berawal dari pemula yang ingin terus berusaha menjadi lebih baik.